isi laman | Ngelarang Blog

Media Informasi Dan Solusi Untuk Kita Semua

Jan 6, 2015

Anda tidak perlu kaget apabila anda menemukan bintik-bintik putih seperti jerawat pada wajah bayi anda yang baru lahir. Pada umunya jerawat bayi dapat mucul setelah beberapa jam ataupun beberapa hari setelah persalinan akan tetapi yang umum terjadi muncul setelah berusia 3-4 minggu setelah persalinan, selain sering kali ditemukan di bagian pipi juga ditemukan pada bagian dagu, di area dahi bahkan di bagian tubuhnya seperti pada punggung.



Tumbuhnya jerawat ini sering dijumpai bahkan dengan prosentasi 20% pada bayi yang baru lahir, timbul bintik merah atau kekuningan seperti jerawat, tentu saja berbeda dengan jerawat yang terjadi pada orang dewasa. Jerawat bayi yang dikenal dengan istilah kedokteran acne neonatorum disebabkan karena adanya gangguan hormon pada ibu yang ditularkan bayi  di dalam kandungan. Bintik-bintik merah pada kulit bayi  atau lebih sering disebut jerawat bayi diakibatkan hormon kehamilan yang masuk ke dalam janin. Hormon akan merangsang kelenjar minyak pada tubuh bayi sehingga akan mengaktifkannya dan menghasilkan minyak yang berlebih pada bayi. Timbulnya minyak yang berlebihan akan mengakibatkan terhambatnya pori-pori dan munculnya jerawat pada
 bayi.


Anda tidak perlu khawatir dikarenakan beberapa hari atau paling lama dalam beberapa minggu jerawat akan hilang pada bayi anda tanpa meninggalkan bekas. Perlu anda ketahui ciri-ciri bintik kemerahan yang menandakan jerawat atau beberapa gangguan kesehatan lainnya. Bintik merah yang berair bukan merupakan tanda jerawat melainkan adanya gangguan kulit seperti eksim susu atau eksim atopik yang merupakan peradangan pada kulit sering kali terdapat pada bayi yang usianya lebih dari 3 bulan sedangkan kemunculannya biasanya terdapat pada kedua pipi, lengan sampai tungkai bawah. Bayi anda akan merasakan gatal dan kesulitan tidur.

Apabila bayi anda mengalami gangguan kulit yang menyerupai jerawat akan tetapi disertai dengan kolik atau diare kemungkinan dikarenakan masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh alergi pada jenis makanan tertentu. Sedangkan beberapa gangguan kulit yang menyerupai jerawat akan tetapi berair mungkin saja dipengaruhi oleh beberapa kosmetik yang digunakan bayi yang tidak cocok, sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi sedangkan apabila bintik bintik merah yang terus berkembang, membesar akan mengakibatkan gatal sebelum kemudian mengering disebabkan karena cacar air. Bagi anda yang mendapati bayi anda berjerawat baru saja lahir atau beberapa minggu setelah kelahirannya anda tidak perlu panik.
Berikut adalah cara mengatasi jerawat bayi sebagai berikut :

1.    Disarankan untuk anda tidak menyentuh pada bintik bintik merah (jerawat bayi) apalagi memencet atau mengeluarkan isinya dikarenakan akan mengakibatkan infeksi dan beresiko radang dan memperparah kondisi pada bayi.

2.    Anda dapat menjaga kebersihan kulit dan tubuh bayi  anda. Anda dapat menggunakan sabun bayi, handuk yang lembut dan mengeringkan dengan baik asal jangan menyeka dengan kain yang kasar karena akan berpotensi keras dan lecet.

3.    Hindari menggunakan cream, baby oil atau lotion dalam perawatan bayi yang berjerawat apalagi langsung menggoleskannya sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan salep sesuai saran dokter.

4.    Bagi bayi yang berjerawat sebaiknya menghindari aktifitas ditengah cuaca yang terik dan hindari menggunakan pakaian yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik, kemudian untuk kulit bayi yang sensitif sebaiknya menggunakan deterjen dan pelembut khusus bayi untuk mengurangi bintik bintik pada bayi.

Sumber : Mungkinkah Bayi Berjerawat? - Bidanku.com http://bidanku.com/mungkinkah-bayi-berjerawat#ixzz3O0h86YBK