Cara Mengembalikan Blog WordPress yang Error Melalui cPanel

Ada pengalaman menarik! Dua hari yang lalu Aku sempat “galau” dibuat blog yang kukelola ini, sampai gak nyenyak tidur. Gara-gara ingin berusaha mengamankan blog wordpress dari orang iseng yang nakal, kuikutilah TIPS dari wordpress.or.id miliknya Mas Lutvi Avandi: Keamanan Maksimal WordPress.
Awalnya berjalan normal, tapi saat kuikuti tips untuk menyembunyikan versi wordpress Aku lupa backup datanya. Dan, sial…!!! Blog dan URL untuk masuk ke dasbor (wp-admin) jadi error dan yang muncul hanya pesan seperti berikut:

Parse error: syntax error, unexpected T_ENCAPSED_AND_WHITESPACE, expecting ‘)’ in /home/admin/public_html/wp-content/themes/simply-works-core/functions.php on line 56

Tempo beberapa detik mengembun keringat dingin dikeningku. Maklum Aku yang terbilang baru di wordpress harus menerima kenyataan pahit. Blogku error Gan! Mujur cpanelnya tetap normal.
Saat itu juga langsung kuhubungi seseorang, tempat Aku sewa hosting melalui YM. Intinya; karena kesalahan yang terjadi disebabkan ulah pelanggan, mereka tampak keberatan menanggapinya. Namun disarankan menghubungi supportnya lewat e-mail yang dikirimkan. Kutulis dan kukirimkan e-mail kepada support yang berisi permohonan/minta tolong agar mereka sudi memulihkan blogku. Sampai pukul 8 pagi Aku belum menerima balasan dari email yang kukirimkan. Mungkin supportnya sedang melayani pelanggan lain.
Kugoogling sana-sini tapi tidak menemukan jawaban. Kebanyakan yang kutemukan adalah cara memperbaiki theme melalui halaman admin, kenyataannya halaman adminku gak muncul (yang muncul pesan error saja). Entah bagaimana asalnya tiba-tiba ideku muncul. Langkah mudah berikut inilah yang kulakukan. Sobat bisa ikuti langkahnya jika mengalami error yang sama dan belum menemukan solusinya.
Langkah pertama:

1. Teliti pesan errornya. Di sana ada tertulis “public_html/wp-content/themes/simply-works-core/functions.php on line 56”. Kata kunci pesan errornya ada pada kata terakhir “functions.php on line 56” dengan thema yang kupakai “human“. Kata kunci itu tergantung dari kesalahan yang kita lakukan. Kebetulan kesalahanku terjadi saat Aku mengedit kode functions.php.
2. Berusahalah untuk sampai ke “functions.php on line 56”, dengan cara masuk ke cpanel.
3. Klik file manager, pilih Web Root (public_html/www) dengan memberi tanda tik, centang Show Hidden Files (dotfiles) dan klik go (biasanya dibawa ke window baru).
4. Klik 2 kali pada gambar/folder yang di sebelah kanannya bertuliskan wp-content.
5. Klik 2 kali gambar/folder yang di sebelah kanannya bertuliskan theme.
6. Klik 2 kali gambar/folder theme yang digunakan saat terjadi kesalahan (untuk blog ini simply-works-core).
7. Klik 1 kali gambar/folder yang di sebelah kanannya bertuliskan functions.php dan klik gambar yang dibawahnya bertuliskan edit pada barisan menu paling atas, akan muncul popup window yang berjudul text editor dengan pesan untuk backup.
8. Abaikan pesannya, langsung klik tulisan edit yang ada di kanan bawah kotak popup. Hapus semua kode, sampai di sini biarkan dulu.

Langkah kedua:

1. Buka blog dimana anda mendapatkan theme yang digunakan. Untuk blog ini adalah wordpress.org. Jadi alamat themenya: http://wordpress.org/extend/themes/human. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan theme yang sedang digunakan.
2. Cari riwayat revisi theme dan sesuaikan dengan yang digunakan. Untuk theme blog ini terdapat di sebelah kanan pada bagian widget kecil urutan 3 (judul widgetnya FYI). Klik tulisan SVN, maka akan di bawa ke halaman rekod revisi theme.
3. Jika theme yang dipakai adalah edisi terkini, klik saja revisi urutan terakhir (sesuaikan dengan yang digunakan pada blog).
4. Klik function.php, copy semua kode dan pastekan pada puction.php cpanel yang kodenya telah dihapus pada langkah pertama poin 8
5. Klik tulisan save changes yang terletak di sudut kanan atas.
6. Buka blog atau  halaman login admin, jika tidak terjadi kesilapan pasti beruntung.

Itulah langkah mudah mengebalikan blog dan halaman login yang error akibat dari utak-atik theme yang lupa backup.
Menurutku jika terjadi kesalahan yang sama tetapi bagian yang diedit berbeda (misalnya edit single.php), maka langkah di atas bisa juga dipraktekkan dengan syarat memperhatikan letak kesalahan yang menyebabkan errornya. Untuk menyiasati pesan errornya gampang. Yaitu dengan mengurutkan kesalahan pesan. Misalnya untuk kasus ini pesan errornya ada pada (kata in): in /home/admin/public_html/wp-content/themes/simply-works-core/functions.php on line 56. Maka dapat dijelaskan kesalahan ada pada halaman home, admin, public_html, wp-content, theme (yang dipakai: simply-works-core), function.php pada baris 56.
Semoga bermanfaat!